Minggu, 30 Mei 2010

SECRET OF US

Secret of us

Cast : Arlita as Lee Ta
Kibum as Himself

START!

“mau jadi pacar aku??”

Sebaris pesan yang cukup untuk membuatku pingsan di pagi hari ini, tidak lain tidak bukan tidak salah, dari KIM KIBUM, Super Junior
Bagaimana bisa?
Check it!!

-Flash Back!-

On Super Junior Concert
“Ayooo!! Bagi yang beruntung, akan kami tarik keatas panggung, dan akan mendapatkan hadiah spesial dari salah satu member Super Junior!! Tutup mata kalian semuaa ELF!!”
Berharap akan mendapatkan “TARIKAN” dari super junior dan hadiah misterius, seluruh penonton disana menutup matanya dengan khusuk *hah?* , termasuk aku, Lee ta
“ahh.. bagaimana mungkin aku terpilih? Ada ratusan penonton yang ada disini, berharap hal yang sama denganku..” pikirku dalam hati, namun tiba tiba
ZRAATT!!
Aku ditarik seseorang, bahkan digendong. Dan saat itu juga kudengar teriakan Histeris yang tentu saja membuatku harus membuka mataku. Dan coba kulihat, siapa yang berani beraninya menggendongku? Ternyata..
“Ki..Kibum!? Oppa!?”
“HYAAAAAAAAAAAAAAAAA!! WAAAAAAAAAAAAA!!WAAAAAAAAAAA!!!” teriakan terdengar dimana mana, tapi teriakan itu terdengar bagai kicauan burung2 merdu, bagaimana tidak? Aku dipangku oleh seseorang yang merupakan pewarna hidupku? Bukankah itu luar biasa? Dan sejujurnya aku tidak tau apa yang harus aku lakukan didalam pangkuan ini
“TURUUN!! TURUUUN!!” teriakan serupa terdengar dimana2, membuatku sedikit tidak nyaman , aku merasa wajahku panas, membuatku ingin segera menjebol gerbang keluar dan lari dari sini!!

“Ehem! Ehem.. Mohon perhatiaan para E.L.F” sahut orang yang sedang menggendongku itu
“WAAA!!” teriakan terdengar dari seluruh barisan penonton
Kibum memasang Puppy Eyes dan Angel Smilenya, dan berkata
“maaf ya.. kalau bisa aku ingin memberi hadiah ini pada semuanya.. tapi.. ya kalian tau.. maafkan aku..”
Seakan tersihir, seluruh penonton berkata “YA!!” secara serempak, dan itu membuatku senang. Apalagi sedari tadi aku memperhatikan mata kibum yang sedang melancarkan Puppy Eyes nya dan bibirnya yang sedang mengukirkan Angel Smile nya. Aahh kibumm ><

Kibum berbisik padaku
“hadiah? Ini.. simpan baik2..” lalu tersenyum ramah
Kibum memberikan secarik kertas padaku
“ap..apa ini??” tanyaku
“ssstt,.. simpan sja.. jangan berikan ini pada siapapun.. oke? This is secret of us..” kibum melemparkan angel wink nya
“o..ppa..” seharusnya kalian *baca : reader” dapat mengerti seperti apa perasaanku saat ini! Jangan hanya protes kalau aku terkesan manja atau bagaimana! Coba bayangkan kalau Yesung menggendongmu dan tersenyum dengan wajah yang sangat dekat denganmu!! *nunjuk2 author*
Author : heh? Apa apa??
Lee Ta : udah lanjutin aja ceritanya..

Balik ke cerita, author udah mulai gila

“berbahaya kalau kau turun ke tempat duduk lagi.. kau bisa dibunuh fans yang lain.. haha.. keluarlah melewati back stage..” saran kibum
“eh? Eh? Hmm.. huum..” aku mengangguk , aku pasrah saja. Aku tdak berani menolak
Setlah itu aku diturunkan dari pangkuannya dan dengan lemas aku berjalan kebelakang panggung, melewati member SuJu satu persatu, saking linglung nya, setiap melewati member 1 per satu, aku hanya bisa berkata “annyeong dan annyeong.. semua member menatapku seperti melihat sesuatu yang lucu? Entahlah..

Sejak saat itu, satu hak yang diberikan Kibum padaku, dapat kontak dengannya tanpa ada satupun yang tau.. dan itu merupakan kebanggaan besar bagiku.. ^^ ahh.. kibum..
Ya, isi dari kertas itu adalah nomer handphone, email , dan akun dari situs sosial kibum..

Yak.. Flash Back is end.. kembali ke saat ini..

“mau jadi pacar aku??” kurang lebih 1 jam aku berdiri di hadapan komputerku, dengan wajah yang sudah kupastikan, jika ada orang yang lewat didepanku saat ini, dia pasti akan lari ketakutan. Ya, aku teramat sangat kaget sekali *hiperbola mode on*. Tanganku bergetar hebat, untuk menekan satu tombol keyboard saja bagiku saat ini memerlukan tenaga untuk mendorong lemari.. dan untung menghentikan getaran tanganku, sepertinya butuh rantai untuk bisa membuatnya diam? Astaga.. apa yang harus kulakukan?

Kim Kibum
Sub : GF
Mau jadi pacar aku??

Aku membalasnya

Lee Ta
Sub : hah?
Jincha?? Kalau oppa bilang bercanda, aku tidak ingin mengenalmu lagi

10 menit setelah aku membalas pesan itu, aku mendengar seseorang memukul pintu rumahku
“siapa itu!?” kataku sambil membuka pintu rumahku, dan sungguh. Aku tersentak melihat sosok yang berdiri didepan pintu rumahku itu
“kau pikir bercanda bisa bilang hal seperti ini? Siapa yang sedang bcanda disini?”
Jujur saja, aku takut melihat ekspresi kibum saat itu.mirip seperti wajahnya di mv dont don..
“o..oppa??”
“percaya ato ngga?” tanya kibum lurus
“pe..percaya..”
“dan jawabannya?” nada bicara kibum mulai terdengar tenang
Aku terdiam sejenak, dan pada akhirnya mengangguk pasti
“ji..jincha??”
Dan saat itu juga kami berpelukan

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

1 minggu.. kurasakan kesenangan yang luar biasa mendengar kata CHAGIYA pertama dari dirinya
2 minggu.. kencan pertama dengan menyembunyikan identitas luar biasa.. bahkan aku tidak tau siapa diriku saat itu.. make up yang mengerikan..
3 minggu.. tenang saat kuceritakan seluruh masalahku padanya
4 minggu.. ketakutan mendatangiku, aku mulai memikirkan resiko jika ini semua diketahui media massa
5 minggu.. satu foto dimana ada SEORANG WANITA yang sedang berjalan bergandengan tangan dengan kibum, dan kibum memintaku untuk tidak mengambil pusing soal itu, dan kuturuti maunya
Minggu ke enam.. puluhan teror mulai mendatangiku
Dan sungguh.. minggu ke tujuh.. aku ingin mengakhiri hidupku..

“chagi.. kau kenapa??” tanya kibum di telepon
“aku takut oppa.. oppa.. kemarilah.. oppa.. kumohon..”
10 menit setelah telepon itu ditutup, kibum ada didepan pintu rumahku
“omona.. apa ini?”
Kibum tersentak melihat banyak tulisan di tembok rumahku, tulisan tulisan yang pasti bertambah setiap harinya..
KEMBALIKAN KIBUM!!
JANGAN DEKATI KIBUM!!
Dll

“chagi.. kwaenchanayo??” kibum segera masuk kerumahku
“o..oppa..” aku benar benar seperti mayat hidup saat itu..

KRIING! KRIING!!
Telepon berbunyi, tanpa berfikir kibum langsung saja mengangkatya
“yobose........” saat kibum mau menyelesaikan perkataannya, seseorang menyela perkataaannya
“KEMBALIKAN KIBUM! DASAR BRENGSEK!!”
CKREK!!

“chagi.. tenang saja ya??”
“oppa.. aku takut.. ><”

Kibum terlihat berfikir keras, dan tiba2 terlihat ekspresi tenang di wajahnya, dia berkata
“datanglah ke konser sj tanggal ******,, di ******.. harus..”
“oppa.. apa kau sadar kalau saat ini keberadaanku tidak diinginkan oleh seluruh fansmu?” tanyaku dingin
“tenanglah.. aku akan menyewa Bodyguard untukmu.. kau harus datang.. harus!!”
“tapi oppa..”
“Lee Ta!”
Dan aku hanya bisa menurut

Tanggal X bulan X

Sekitar 8 orang bodyguard mengelilingiku, dan aku sedang dalam perjalanan menuju tempat sj konser hari ini, perasaan takut sudah tidak bisa dibendung lagi, tubuhku bergetar hebat.

Konser dimulai, konser itu berlangsung selama 3 jam
1 jam pertama, aku mulai merasa ketakutan, karena banyak mata yang sedang mengawasiku
1 stengah jam, aku semakin ketakutan karena aku tidak menemukan sosok kibum diatas panggung
2 jam, puluhan ELF menyebut namaku dan melontarkan kata2 kasar yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
2 jam stengah..
“LEE TA!! KEMARILAH!!”
Kibum menarik tanganku dengan cepat keatas panggung dan mnerobos banyak fans yang histeris

“PEREMPUAAN SIAAL!! TURUN KAUU!!”
“JANGAN DEKATI URI KIBUUUM!!””
“KIBUUUM!! “
“HEI TURUUN! TIDAK TAU MALUUU!!”
“KIBUM SADARLAAH!!”
Teriakan demi teriakan membuat air mataku sudah tidak bisa dibendung lagi, berharap kibum akan segera mengantarku pulang, dia malah merangkulku diatas panggung
“LEPASKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN!! HEEEIII!! LEPASSS!!”
“ki.. kiibum oppa.. jangan! Nanti aku..”
Kibum menaruh jarinya didepan mulutku
“chagi.. serahkan padaku..”
Tubuhku mulai bercucuran keringat, aku sangat ketakutan melihat ratusan ELF meneriakan namaku

“TOLONG DIAM SEMUANYA!!” Yesung berteriak
“hyung??” kibum kebingungan
“cepat katakan atau panggung ini bisa runtuh karena para ELF sudah mulai menaiki panggung!”
“o..oppa.. ottohke??” tanyaku
Sekali lagi Yesung berteriak
“TOLONG DIAM SEMUANYA!!” yesung berteriak keras, *udah keras pake mic lagi*
Dan saat itu juga suasana tempat konser menjadi hening, termasuk Kibum, aku dan member suju lain nya
“ayo kibum.. aku percaya kau bisa..” Leeteuk menepuk pundak Kibum
“cepat kibum.. kasian lee ta sudah sangat ketakutan..” lanjut yesung yang masih terengah2 karena teriakan itu memakan tenaganya
“oke.. gomawo hyung..”


Kibum mengambil MIC dari Yesung
*kayaknya si Yesung langsung mikir kali ye.. Y : sialan, ni anak main samber aja..*
Oke, kembali ke cerita, Author udah mulai klepek klepek ngebayangin Yesung sebijak ntu
Udah balik ke ceritaa!!

“EHEM! ELF!! ANNYEONG!”
“ki..kibum oppa?”

“seperti yang kalian tau.. aku mempunyai pacar..”
Suasana kembali histeris
“dan ini lah dia.. kalian tau.. aku mencintainya.. lebih dari apapun.. aku tau.. kalian pasti bisa mengerti.. bahwa artis sekalipun mempunyai orang yang dicintai bukan? Aku yakin kalian disni banyak yang sudah mempunyai kekasih kan? Mengertilah bahwa aku mencintainya.. dan aku serius..”
Suasana hening kembali
“1 kalimat saja yang bisa mewakili seluruh perkataanku hari ini”

“hiks..ayo kibumm! Majuu!” Eunhyuk mulai menangis , ala baby cry dengan wajah imutnya
“hyung.. ==” ryeowook kebingungan memperhatikan tingkah hyungnya yang cengeng disaat yang kurang tepat ini

“ELF! CAMKAN INI!” Yesung memerintah
“gomawo hyung” kata kibum
“1 kalimat itu..” kibum kembali berbicara pada ELF
“AKU BAHAGIA BERSAMANYA..”

ELF tertegun mendengar cara Kibum berbicara saat itu. Begitu gentle dan lembut, menggambarkan seluruh perasaan kibum.



2 minggu kemudian

2 dus surat ada di kantor SM, namun .. isinya adalaah
“Kibum benar2 hebat waktu itu! Aku tetap menjadi fansnya! Saranghae! Lee Ta ! kau beruntung sekali!”
“Kibum oppa keren! Kibum-LeeTa jjang!”
“Lee Ta! Aku iri padamu.. Kibumoppa sangat mencintaimu! Hwaitiing! Jangan sampe putus ya”
“kalian benar2 pasangan yang unik! Haha aku ingin seperti kalian! “
“cepat menikah! Sepertinya akan menyenangkan!”

Kibum dan Lee Ta bebas tertawa saat ini
“gomawo oppa..”
“chonmaneyo..”
“oppa..”
“hmm?”
“saranghae..”
“nado..”
Kami berciuman

“hiks.. ayo.. terus kibum.. teruus..” cry baby mode on
Sj yang lain hanya kebingungan melihat eunhyuk yang selalu menangis pada saat yang salah


THE END

No Love without crush

FF PESENAN

NO LOVE WITHOUT CRUSH

Cast : Nabila M Abiyah As Park Hee Ra
Kyuhyun as himself
Bia as Kim SunHi
Yesung as Himself

HeeRa Pov

“Ya!! Kyuhyun tunggu aku!!” panggil HeeRa
“cepetan!! Ntar rotinya abis!!”
“ehhhhhh.. aku nitip aja lah! Males ngantri!!” paksa HeeRa
“Heh! Enak aja!! Beli aja sendiri!!” tolak Kyuhyun
“ehm ehm.. berantem mulu nih suami istri 2an.. “ucap seseorang
“heh??” HeeRa kebingungan
“iia.. dasar.. akur dong sehari mah..”
“iia.. hahaa”
“ah apa sih kalian.. kalian juga.. berantem dong sekali sekali.. akur mulu..” ujar Kyuhyun bercanda
“ahh .. aku g mau.. chagii.. jangan pernah marah ma aku ya??” tanya Yesung
“ahahaha gombal.. XD” balas SunHi
Kyuhyun dan HeeRa pergi meninggalkan sepasang kekasih yang sedang mesra2nya itu
“haahh.. mereka itu ya.. =.=” keluh HeeRa
“iia.. parah.. ckckck.. “ keluh Kyuhyun juga
Kyuhyun dan HeeRa sedang duduk di taman belakang sekolah sambil menikmati makan siang mereka masing2
“hei heera” panggil kyuhyun
“hm??” balas HeeRa sambil mengunyah rotinya
“sampe kapan kita kayak gini terus?” tanya Kyuhyun serius
“..................” HeeRa terdiam dan berhenti memakan rotinya, menatap kyuhyun serius
“HeeRa?” tanya Kyuhyun lagi
“terserah aja.. toh kita jadian bukan gara2 saling suka kan?” jawab HeeRa sambil memalingkan wajahnya
“iia.. karena itulah.. sampe kapan kita pacaran Cuma gara gara “DIPAKSA TEMEN?” “ tanya Kyuhyun lagi
“aku sih putus skarang juga jadi..” kata HeeRa dingin
“.....jadi?? mau?” kata Kyuhyun sambil menaruh rotinya

“terserah..”

“oke.. baiklah.. tapi aku harap setelah ini tidak ada satupun dari kita yang menjauh atau putus hubungan..”
“oke..”

Ya.. hari ini kami resmi putus dari STATUS PALSU kami.. menyelesaikan semua kebohongan kami satu sama lain.. dan kami akan memulai semua dari nol lagi.. seperti dulu.. berteman lagi seperti biasa...
...................................................
Atau mungkin juga tidak
Semenjak berakhirnya hubungan kami, sudah 1 minggu kami tidak berbicara sama sekali, bahkan saling menatap mata pun tidak, entah sejak kapan ada tembok besar yang membatasi kami untuk kembali seperti dulu lagi.. Sejujurnya aku ingin kembali pada saat kami masih dekat seperti dulu.. meskipun aku tidak ingin menjadi pacar palsunya lagi.. karena aku menyukai orang lain dan kyuhyun tau itu..
“NICKHUN OPPA!!” teriakku
“HeeRa! Annyeong!!” sapa Nickhun lagi
“oppaaa.. apa kabar? Dah lama g ketemu ya?? ^______^”
“iia.. baik kok.. kamu juga apa kabar? Haha.. ^^” tanya nickhun lagi
“baik oppa.. haha.. oppa makan siang yuk?” ajak HeeRa
“ayo.. “

Lalu kami pergi ke halaman belakang, tempat ku dan kyuhyun biasa makan bersama,.. dan aku tidak sadar sejak kapan aku mulai terdiam merenungi masa lalu
“Ra..HeeRa..” Nickhun melambai2kan tangannya didepan HeeRa
“eh? Ah.. mianhae.. hahaha”
“kenapa ngelamun?”
“kwaenchanaa.. haha mian.. ayo makan..”

“ah, kyuhyun.. “ panggil Nickhun
Aku tersedak
Kyuhyun menghampiri kami berdua dengan wajah sinis dan berkata
“ohh jadi sekarang ma nickhun?”
Lalu dia pergi
“HEI!! CHO KYUHYUN!! APA APAAN KAMU!?” teriakku
“sudah biarkan saja.. aku mau kok..” kata Nickhun tiba2
“hah? Mau apa?” tanyaku
“sama kamu.. “ ujar Nickhun
Dan saat itu juga Kyuhyun langsung berbalik melihat kami kaget dan dia terdiam memperhatikan, aku sama sekali tidak tau bahwa dia memperhatikan kami, aku terlalu kaget
“a..apa??” tanyaku kaget
“pacar..” Nickhun agak terbata bata
“aku..?” tanyaku hati hati
Nickhun mengangguk
“aku.. aku juga mau! ^^” jawabku
Kami berpelukan disana

Kyuhyun hanya bisa memandangi sepasang kekasih baru itu dengan pandangan kaget, dia bingung apa yang harus ia lakukan, seharusnya jika dia tidak peduli, dia bisa menghampiri mereka dan langsung menampar mereka berdua sebagai tanda selamat,tapi saat itu dia hanya bisa terdiam , menahan perasaan yang baru pertama kali ia rasakan kali ini, CEMBURU..

*besoknya*

Aku pergi kesekolah bersama Nickhun , aku belajar bersamanya, aku makan siang bersamanya, aku keliling sekolah bersamanya, aku main bersamanya, aku belanja bersamanya, dan pulang dengannya.
Namun setiap aku bersama Nickhun, tertawa bersamanya, selalu terlintas beberapa pertanyaan yang membuatku bingung kenapa aku memikirkan ini
“Dimana Kyuhyun?”
“apa dia tau kami jadian?”
“Kenapa dia tidak menghubungi ku?”
Dan Lain Lain
Membuatku sedikit bimbang

*dan tanpa kuketahui, sempat ada PERBINCANGAN antara mantan kekasihku dan kekasihku itu*

“Hee.. kau ini tidak peduli atau sok tidak peduli?” tanya nickhun
“Hah?” tanya kyuhyun lagi
“kau Cuma sok tidak peduli kan? Ketahuilah.. meskipun HeeRa tidak menyadarinya, aku sangat tau kalau kau selalu melihat kami dengan pandangan menyebalkan yang membuatku ingin memukulmu”
“apa maksudmu?”
Sesaat ekspresi Nickhun menjadi sangat marah, dan saat itu juga dia menonjok wajah Kyuhyun
“kau benar benar menyebalkan..” kata nickhun dingin sambil mengibas2kan tanganya
“apa apaan kamu!?” bentak kyuhyun yang terbanting ke tembok
“KAMU MENCINTAINYA KAN!? AKU TAU!!!” Bentak Nickhun emosi
“LALU APA HUBUNGANNYA DENGAMU!?” tanya kyuhyun keras
“AKU PACARNYA SEKARANG!!” bentak Nickhun
“........................” Kyuhyun terdiam
“ya! Aku mencintainya! Lalu apa? Kenapa?? HAH!?” lanjut Kyuhyun
Nickhun menonjoknya lagi
“nama Kyuhyun benar benar merusak hubungan kami, kau tau?? Saat kami jalan2, HeeRa selalu terdiam tanpa alasan, meskipun dia tidak menyebutkan namanya, tapi aku tau kau ada dipikirannya! Pergi kau dari HeeRa!!” bentak Nickhun
“apa hakmu hah??” tanya Kyuhyun
“AKU PUNYA HAK! AKU PACARNYA! KAU HANYA MANTAN!!”
“HEERA MENCINTAIKU!!”
Nickhun menonjok Kyuhyun Keras
“Kau benar2 tidak tau maluuu!! Kau kan yang meminta putus dari HeeRa? Kau benar2 tidak tau malu!! Kalau kau memang yakin kalian saling mencintai, cepat ajak dia kembali!!”
Kyuhyun kaget mendengar apa yang dikatakan nickhun
“nickhun?”
Nickhun tersenyum
“hahh.. aku kalah dari kalian.. Sudahlah..”
Nickhun pergi meninggalkan Kyuhyun yang sedang berfikir

“apa aku yakin dia mencintaiku?”
Saat itu kyuhyun langsung berfikir untung menelepon HeeRa, tapi..
“hah? HP ku mana? Ya ampun! HP!! Mana HP!?”

Di Saat yang sama, HeeRa mendapatkan SMS dari Nickhun
From : Nickhun
Sub : Date!
HeeRa! Chagi! Ayo jalan2! Kita keluaar.. hehee.. aku ingin makan siang bersamamu.. ya ya ya? Kutunggu di taman XXX 1 jam lagi ya? See u soon! XD

Lalu HeeRa membalas SMS nickhun itu
From : HeeRa
Sub : Date!
Ne oppa!! Aku segera kesanaa XD tunggu aku!

Di saat yang sama, Kyuhyun yang sedang menggunakan Hp orangtuanya untuk misscall hp nya, mendapat sms ke nomer orang tuanya
From : Kyuhyun Handphone
Subject : disini!
HP mu ada disini! Datanglah ke taman XXXX 1 jam dari sekarang!!

Kyuhyun segera pergi ketempat itu

Taman tempat Kyuhyun mencari Hp dan taman tempat HeeRa janjian bersama nickhun adalah bersebelahan

Saat HeeRa berada di dekat ke 2 taman itu, dia mendapat 2 sms sekaligus
From : Nickhun
Subject : mianhae..
Chagi.. aku mendapat kecelakaan.. aku tertabrak motor saat mau pergi ke taman XXX.. aku sekarang sedang duduk di taman XXX, mengobati lukaku.. lukaku benar benar sakit..

SMS ke 2
From : Kyuhyun Handphone
Subject : HeeRa!
heeRa.. aku mendapat kecelakaan , aku tertabrak sepeda motor di belokan dekat taman XXXX.. sekedar laporan.. keadaanku saat ini benar benar menyakitkan..

tubuh HeeRa berguncang

Sebenarnya HP kyuhyun yang hilang ada pada nickhun, dan soal kecelakaan yang ada di sms itu (dari kyuhyun maupun nickhun adalah bohong) Nickhun sedang mengecek sesuatu

Saat ini Nickhun memperhatikan HeeRa yang sedang berada di antara 2 taman, XXX dan XXXX, taman XXX adalah tempat nickhun , dan XXXX adalah tempat kyuhyun

“tunjukan bahwa kau memang mencintaiku” gumam nickhun perlahan
HeeRa ketakutan, tidak tau kemana ia harus berbelok, kyuhyun atau nickhun.
HeeRa menangis
“ahh.. tuh kan..” kesal Nickhun
HeeRa berlari kearah taman tempat Kyuhyun berada
“KYUHYUUUUUUUUUUUN!!!” teriak HeeRa
“heh??” Kyuhyun bertanya lagi dengan wajah polos
“hah?? Bukanya.. kamu.. “
“aku kenapa?” kyuhyun kebingungan
“ini??”
HeeRa menunjukan Sms dari KYUHYUN (sebenernya sih dari nickhun) pada kyuhyun
“hah? Apa ini??” kyuhyun kaget
“harusnya aku yang tanya! Kamu kenapa? Sakit ya? Mana lukanya?? Perlu kerumah sakit?” HeeRa panik
“hah? Apa sih?? Hp aku tuh ilang tau!”
“hah?? Tapi .. ini? Sms?” Heera kebingungan

Plok plok plok

“hebat.. hebat..” nickhun tepuk tangan
“Ni..Nickhun?”
Nickhun berjalan mendekati Kyuhyun
“nih..”
Nickhun mengembalikan Hp kyuhyun pada kyuhyun
“hah? Bagaimana bi..” kyuhyun kebingungan
“dan.. Heera..”
HeeRa tersentak
“kau lebih mencintai kyuhyun daripada aku.. kau lebih mengkhawatirkan kyuhyun daripada aku..”
HeeRa terdiam, sedangkan kyuhyun kebingungan
“oppa.. aku..” heera sulit untuk menjelaskan
“karena itu.. berbahagialah..”
Lalu nickhun meninggalkan mereka berdua dan melambaikan tangannya

Kyuhyun dan HeeRa terdiam
“HeeRa.. aku..”
“Kyuhyun.. sebenernya..”
Mereka mengucapkannya bersamaan
“kamu duluan..” kata HeeRa
“gak.. kamu aja..” tolak Kyuhyun
“kamu!”
“oke oke..” Kyuhyun setuju
“aku.. ingin.. pacaran lagi.. aku ingin kembali lagi.. seperti dulu..”
“aku juga ingin bilang begitu..”
“HeeRa..”
“hmm..?”
“saranghae..”
“nado saranghaeyo..”

THE END

PLEASE BELIEVE THAT I WILL BE YOUR ANGEL

Please believe that I am will be your angel

“Yesung Sshi! Aku pergi dulu ya!” ucap SunHi sambil membawa tasnya

“Heh tunggu aku! Jahat banget!!” Yesung berkata sambil buru2 menghabiskan rotinya

“Kamunya yang lama banget sih! Udah hampir telat tau gak!!”

“apa sih? Buru buru banget!! Masih pagi nih!”

“Ahhh ntar g bisa basket duluuu!!”

“Hah? Kamu? Kim Sunhi? Basket?? Wakakakaka” yesung tertawa keras

“ahh bukaann! Bukaann aku bodoooohhh!!” sambil melempar topi pada Yesung

“hah? Jadi??” ucap Yesung penasaran

——————————————-

Di sekolah

“WAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!”” teriak Sunhi

“apaan Sih?? Berisik!!” ujar Yesung sambil mengorek telinganya dengan satu tangan dan membungkam mulut Sunhi dengan sebelah tangannya

“Puahh!! Ngapain nutup mulut segala! Rese!!” bentak sunhi sambil menepis tangan Yesung

“Haahhh berisiik tauu!! Apaan sih yang diteriakkin??”

“Ahhh dia muncuul!!”

“Siapa siapa??” Tanya yesung selagi mencari orang yang dimaksud Sunhi

“ itu dia!! Itu diaa!! Hyungshik oppaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!”

(keterangan : Hyungshik from Children of empire)

“HyungSik?” Tanya Yesung

“Ahhhhh oppaaaaaaaaa!! HyungSik oppaaaaaaa!!”

“Ahh.. annyeong Sunhi!” Sapa HyungSik sambil mendekati Sunhi

“Sung..Yesung.. YEsuung!! Yesuuuuung!!” Sunhi bisik bisik pada Yesung sambil menarik narik Jaket yesung

“apa sih? Lepas!!” Bentak Yesung

SunHi mengedip kedipkan matanya, tanda meminta pengertian yesung. Alias mengusir Yesung

“Oke! FINE!” ucap Yesung, dan diapun pergi

Fuuhhhh

“oppa annyeong!” Sapa Sunhi

“ne, annyeong~ ^^ .. udah sarapan??” Tanya HyungSik

“ahh.. aniyo.. tadi buru2 sih.. ahaha..” ucap SunHi sembari memegang perutnya

“ahhh.. knapa buru2?? “ Tanya HyungSik dengan nada bingung

“eh? Eh?? Hmm.. Molla?” Sunhi berusaha menutup nutupinya dari HyungSik

“knapa g mau ngasih tau? Ahaha.. yaudah.. makan bekel makan siang ku aja.. Aku ada acara makan diluar ama temen temen nanti.. jadi bakal makan disana.. makan ini aja ya??” tawar HyungSik

“Hee?? G usah! G usah oppa! Gomawoo ahaha” tolak SunHi

“iihhh terima aja! Terima ayoooo~” paksa HyungSik

“aniyooo oppaa… “

Battss!!

“berisik! Daripada rebutan mending buat aku aja!!!” ucap seseorang yang tiba2 menyambar kotak makanan dari SunHi dan HyungSik

“Hah??” ujar hyungsik bingung

“Mwooooooooooooooooooo?? Yesung !!!!!”

“kalian berisik tau! Sekolah tuh bukan tmpat pacaran!! Rebutan aja! Berisiik!!” Bentak Yesung

“pacaran?? Kami tidak…………..”

“mank knapa kalau kami pacaran??” ucap HyungSik sambil merangkul pundak SunHi dan menatap Yesung sinis

“Hah??” ujar SunHi dan Yesung serempak

“M..Mwo?? O…Ottoke??” ucap Yesung terbata-bata

“o..oppa??” Tanya SunHi kaget

“kenapa chagi??” Tanya HyungSik Manis terhadap SunHi

“CHAGI!?” Tanya Yesung keras2

“Sunhi!! Kenapa kalian………..” Tanya YEsung, tapi dipotong oleh HyungSik

“sekolah bukan tempat pacaran ya? Aku tidak pernah mendengar aturan itu disini sebelumnya.. yaa.. aku rasa..” balas HyungSik dengan nada mengejek

“kh….” Ujar Yesung yang kehabisan kata2

“Terserah!!” yesung pergi

HyungSik melepas rangkulannya terhadap Sunhi

“mianhae” ucap Hyungsik

“kwaenchana.. eh.. hmm.. oppa.. yang tadi.. kita kan.. nggak.. hmm.. ><” ucap SunHi dengan nada bingung

“hmm.. ah mianhae.. tujuannya sih biar dia g marahin kamu.. “ jawab HyungSik polos

“ouh.. ahaha.. “ singkat kata dari Sunhi , dengan kecewa

“tapi..”

“Apa??” balas SunHi

“aku serius loh..” ujar Hyungsik.. lalu meninggalkan SunHi disana yang terpaku diam

———————————————

Sunhi mencari Yesung saat pulang sekolah, bagaimana tidak? Dari awal pelajaran sampai bubar sekolah Yesung tidak ada dimanapun..

“anak bodoh.. dimana sih dia?” ujar SunHi pada dirinya sendiri

“nyari siapa??” ujar Yesung yang tidak tau ada dimana asal suaranya

“hee? Yesung dimana kamu???” cari SunHi

“atass.. atass” ujar yesung dari.. atas pohon

“omooo.. sedang apa kamu disana?? Kurang kerjaan.. bolos lagi! Turun!” perintah SunHi

“ahh aku lagi g niat belajar.. BeTe..” jawab Yesung dingin

“bĂȘte? Kenapa?? Ah udah turun dulu ajaa! Leher aku sakit nih!!”

“bĂȘte aja.. ah gak mau.. aku g mau turun! Pulang aja duluan sana! Sama HyungSik! Sama pacar kamu!” ujar Yesung sambil membuang muka

“Dia bukan…….! Ah sudahlah! Turun kamu!!” Sanggah SunHi

“Hah? Bukan? Bukan gimana? Masa bukan pacar tapi pake acara rangkul rangkul segala? Terus… apaan ntu ? CHAGI?? Hahhh basi!!” bentak yesung emosi

“Hah!? Sekarang aku tanyaa! Knapa jadi kamu yang sewot!?” Tanya SunHi

Yesung melompat dari pohon dan mendekatkan wajahnya pada SunHi

“a..apa??” Tanya SunHi kaget, dalam keadaan wajah nya dan wajah yesung yang sangat dekat

“Hmm..” ujar Yesung

“mwo??” Tanya SunHi

“iia ya.. Kan bukan urusan aku juga..” ujarnya sambil pergi meninggalkan SunHi

SunHi terdiam melihat yesung pergi, kenapa dia terdiam? Entahlah, kalimat dari yesung terdengar menggema di telinganya

————————————————————–

“Bukan urusannya? “ SunHi berbicara sendiri

Iia juga.. memang bukan urusannya kan? Memang siapa dia? Pacar? Bukan!! Sodara juga bukan!! Sahabat bu…………..

Ah iya, sahabat.. aku melupakan kata itu.. Tapi apa memang semua sahabat itu selalu marah jika sahabatnya menyukai orang lain? Kurasa tidak.. Aku pikir dia tidak punya hak untuk melarangku dekat dengan HyungSik oppa.. tapi.. apa ini? Kenapa aku kecewa begini?? == ah sudah lah..

SunHi tertidur

———————————————–

“Pagi!” sapa HyungSik sambil menepuk pundak SunHi dari belakang

“ahh.. annyeong .. oppa~ ^^” balas SunHi

“knapa ngelamun..?” Tanya Hyungsik

“he? Aniyo.. kwaenchana..” bantah SunHi

“mikirin soal kmaren ya??” ujar HyungSik tiba-tiba

“kemaren? Kemaren ka…….”

SunHi ingat, kemaren sunbaenya itu menyatakan SESUATU padanya.. dan dia tidak akan lupa.. tentu saja..

“benar ya?” nada hyungsik terdengar bersalah kali ini

“ahh.. tidak juga.. ya.. sedikit..” jawab SunHi dengan ragu

“g usah terlalu dipikirin.. aku g mau itu ngebebanin kamu..” ujar HyungSik lembut

“ah.. bukan.. sbenernya aku juga.. Eh.. tapi .. oppa mau denger jawaban aku g?”

“Hmm.. molla??”

“ ung.. tapi oppa mau g?” Tanya SunHi lagi

“kalau boleh? Hehehe” canda HyungSik

“boleh kok.. sekarang??” canda SunHi

“taun depan juga gapapa kok…” balas Hyungsik

“ahahaha oppa oppa.. kelamaan berarti..” tawa SunHi

“aku serius..” ujar HyungSik

“hah??”
“taun depan juga gapapa.. mau 2 taun lagi.. 3 taun lagi.. aku akan terus menunggu..”

Seharusnya mereka berdua tau bahwa mereka sedang diperhatikan seseorang..

“aku.. mau jawab sekarang.. boleh??” jawab SunHi hati hati

“Boleh.. tentu saja boleh.. tapi sungguh.. aku tidak ingin memaksamu..” sanggah HyungSik

“oppa tidak memaksa ku.. aku menjawab karena ingin menjawab..” ujar SunHi lembut

“oke.. jadi apa? Jawabanyya?” Tanya HyungSik dengan nada agak ketakutan

“hmm..”

“ahh Sunhi. Tidak baik membuat sunbae mu penasaran..”

“ehehehe. Oke.. jadii…”

“apa apa?”

“saranghaeyo..”

“Hah?? Jincha??” Tanya Hyungsik kaget

“jincha..”

“Sunhi…..”

“Hmm?”

“Saranghae…”

Sunhi dan Hyungsik berciuman.. tanpa mengetahui bahwa ada seseorang disana yang terus memperhatikan mereka berdua dan sedang meneteskan air mata saat ini

————————————————

“jadian ya?” Tanya Yesung sambil menyender di tembok dan melipat ke2 tangannya di dadanya

“aku?” balas sunhi bertanya

“tentu saja.. kamu.. jadian ya? HyungSik? Heehhh..” ledek Yesung

“yaahh… begitulah..” muka SunHI memerah

“knapa mukanya merah segala?”

“aku .. seneng banget.. ahahaa” sambil menutup mukanya

“ohh.. seneng?” Tanya Yesung dengan nada kesal

“tentu..”

“SunHi..” panggil Yesung

“aku benar benar… mencintainya..” ujar SunHi

Tes ..

“heh? Air??” kata SunHi bingung

“air darima……” ujar Sunhi, tapi terpotong karena..

“Yesung!? Kenapa kamu..??” Tanya SunHi kaget

Yesung menangis

“sudahlah..” ucap Yesung sambil menghapus airmatanya

“sudahlah bagaimana? Tapi kamu…”

SunHi tersentak melihat Yesung tersenyum penuh arti dengan air matanya.. SunHi tidak sanggup berkata kata. Apalagi setelah Yesung berkata padanya bahwa..

“aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu, maka karena itu.. aku mohon.. berbahagialah.. meskipun bukan aku yang membuatmu bahagia..”

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Yesung pergi meninggalkan SunHi

————————————————–

“SunHi.. ada apa?? Kenapa murung??” Tanya Hyungsik

“aku? Murung? Masa sih??” balas SunHi

“Iia dari tadi.. diem aja.. dipanggil g nyaut.. knapa? G suka filmnya??”

“eh? Suka kok! Sukaa! Suka banget! Maap.. agak ngantuk .. ahaha”

“ohh.. yaudah.. skarang pulang aja ya? Ntar kamu istirahat.. ^^”

“eh? Iia..” balas SUnHi setuju

Kencan pertama SunHi yang seharusnya menjadi hari yang menyenangkan menjadi tidak berarti bagi SunHi.. karena pikirannya hari ini terus tertuju pada kata kata Yesung padanya..

*di Rumah SunHi*

SunHi bergumam sendiri

“Untuk apa Yesung berdoa untukku?”

“kenapa dia menangis?”

“kenapa dia ingin aku bahagia?”

“apa arti.. Senyumannya??”

Berbagai pertanyaan muncul di otak SunHi, pertanyaan pertanyaan yang entah kenapa mengundang air matanya untuk turun.. dan lagi lagi dia bergumam

“kenapa aku menangis karenanya??”

Malam itu SunHi Hiasi dengan air matanya, air matanya untuk Yesung yang bahkan tidak diketahui kenapa ia menangis karena Yesung.. tak terlintas sedikitpun di otaknya soal HyungSik saat ia menangisi Yesung

————————————————

“ah! Yesung!” sapa SunHi

“ne? SunHi Sshi..” J balas Yesung

Pertemuan itu membuat perasaan SunHi kembali ke awal lagi, perasaannya dimulai dari nol, dan dia menghabiskan saat itu untuk mencurahkan semua perasaannya pada Yesung.. tertawa dan ngobrol bersama Yesung.. saat saat yang sudah lama tidak ia temui..

“ahh.. udah lama g ngobrol ngobrol puas kya gini” ujar SunHi

“eh? Tapi kan udah ada HyungSik??” Tanya Yesung

“ah? Iia sih.. tapi..” dia ingin bilang bahwa entah kenapa saat saat dia bersama Yesung jauh lebih menyenangkan disbanding saat dia bersama HyungSik

“Kamu bahagia? “ Tanya Yesung secara tiba tiba

“aku? Bahagia? Tentu saja aku…………….” Dia tidak sanggup melanjutkan kata katanya.. sekujur tubuhnya menolak untuk menjawab pertanyaan itu

“kenapa??” Tanya Yesung

“….molla..” jawab SunHi

“aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu, maka karena itu.. aku mohon.. berbahagialah.. meskipun bukan aku yang membuatmu bahagia..” ucap Yesung mengucapkan kalimat yang sama dengan saat itu.. dan ketika itu pun sosok Yesung menghilang

“Ye.. Yesung? Tunggu .. kamu dimana?? Yesung??”

SunHi mulai ketakutan.. sangat ketakutan.. seluruh tubuhnya merinding.. bulu kuduknya berdiri.. detak jantungnya tidak karuan.. kakinya bergetar dan.. ia mulai menangis

“Yesung.. kamu dimana? Apa maksud kata katamu??”

Tidak ada satupun yang menjawabnya disana

“YESUUUUUUUUUUUUUUUUUNG!!!”

Dan saat itu juga ia terbangun dari tidurnya

“hh..hh…” desah SunHi

“mimpi..” ujarnya sambil menutup mukanya

——————————————————–

“pokoknya masalah ini harus cepet diselesein!!”

Sunhi berkeliling sekolah mencari Yesung

“Ada Yesung??” Tanya SunHi

“Yesung? Dia udah 3 hari g masuk kok? “ jawab temen sekelas Yesung

“hah? 3 hari? Kenapa??” Tanya SUnHi lagi

“gak tau? G ada keterangan sih??” jawab temen sekelas Yesung

“oh oke makasih” SunHi pun pergi

Sunhi memutuskan untuk datang kerumah Yesung pulang sekolah

“permisi.. “ ujar SunHi sambil mengetok pintu rumah Yesung

Tok Tok Tok

“permisi…. Ada orang???”

TOK TOK TOK!!

Ketok SunHi semakin keras

“ANNYEOOOOOOOOOOOOONG!!” teriak SunHi

BRAKKK!!

“BERISIIK!! JANGAN TERIAK TERIAK DIDEPAN RUMAH ORANG!!” bentak yesung sambil membuka pintu dengan keras

“eh..ah.. mianhae.. ><” ujar SunHi

“eh? SunHi? Ada apa? Maaf ya.. aku kira orang iseng” ucap Yesung

“ah kwaenchana.. knapa g sekolah 3 hari ? bolos ya!” ucap SunHi sambil menunjuk nunjuk wajah Yesung

“enak aja bolos!” balas Yesung sambil menyentil dahi SunHi

“jadi kenap..”

“Huachuuuuuuuuuu!!” Yesung bersin

“Heh? Flu ya?” Tanya SUnHi

“Huachiii!! Eh? Hachuuuu!! Iia kali… g enak badan nih.. udah 3 hari.. tpi palingan besok masuk kok..”

“ehh.. kamu anget loh.. udah minum obat belum?” Tanya SunHi sambil memegang dahi Yesung

Yesung terdiam

“udah g usah pegang pegang..” ujar Yesung sambil menjauhkan tangan SunHi dari dahinya

“ih apaan sih? Kok gitu banget?” kesal SunHi

“……………”

“ntar pacar kamu marah.. “ ujar YEsung sambil memalingkan wajah

“Yesung!!” panggil SunHi

SunHi memegang pipi Yesung dan menggerakan kepala Yesung sehingga Yesung dapat melihat SunHi dengan jelas didepannya

“Lihat aku!” kata SunHi

“apaan?” Tanya Yesung bingung

“ kalau ngomong sama orang tuh liat matanya!” bentak SunHi

“………………………………………” Yesung terdiam memperhatikan SunHi

“oke cukup.. aku sudah melihatmu kan? Lalu apa?” ujar Yesung dingin

“apa maksud perkataanmu waktu itu?” Tanya SunHi

“ah .. itu..” jawab Yesung lurus

“jadi? Apa?” Tanya SunHi menegaskan lagi

“aku ingin.. kau bahagia.. masa g ngerti?” ujar Yesung dingin

“kenapa?” SunHi melepaskan tangannya dari pipi yesung

“sudahlah.. aku tetap berharap.. kau akan berjanji.. kau akan terus berbahagia.. meski bukan denganku.. meski tanpaku.. meski aku harus pergi selamanya darimu.. aku ingin kau tetap bahagia.. doaku selalu menyertaimu.. percayalah bahwa aku selalu .. bersamamu.. dalam wujud apapun aku..dimanapun aku..”

“Apa.. maksudmu? Wujud apapun? Dimanapun??”

Yesung hanya tersenyum

“sunhi.. seandainya.. seandainya.. saat ini aku pergi meninggalkanmu.. ah tidak.. mungkin bukan sekarang.. mungkin besok.. lusa? Atau minggu depan..? atau………..”

“Yesung, cukup..”

“mungkin.. beberapa menit lagi..”

“CUKUP!!”

“SunHi..”

“sebenarnya ada apa denganmu??”

“aku tidak apa apa..”

“apa maksud kata2 mu?? Kata katamu seperti memberitahuku bahwa kau akan pergi.. untuk selamanya?”

“aku tidak pernah bermain dengan ucapanku..”

“Memang ada apa denganmu Yesung? Kamu sakit apa? “

“hmm.. apa ya? Kamu maunya apa? Flu?? Batuk?? Demam?? Atau mau….”

“Yesung! Aku serius!!”

“aku juga, makanya jangan potong ucapanku..”

“memangnya apa??”

“atau..”

“YESUNG!!” bentak SunHi

Jantung SunHi sudah tidak karuan. Detak jantungnya berantakan..

“Kanker?” Yesung menjawab dengan tersenyum lemah penuh arti

SunHi terjatuh ke tanah, tubuhnya lemas tak bertenaga.. untuk berdiri pun ia tak sanggup.. keringat menetes dari wajahnya, tubuhnya bergetar, di matanya terlihat ketakutan yang dalam melihat sosok didepannya, kepalanya terasa pusing membayangkan sosok didepannya akan DIMAKAN oleh SETAN bernama KANKER.. Air matanya jatuh karena matanya bilang, kau tidak akan bisa melihat sosok ini lagi..

“SunHi.. jangan menangis… kau lihat kan? Aku baik baik saja.. aku masih berdiri didepanmu kan? Kenapa kamu menangis??” ujar yesung sambil mengulurkan tangannya ke SunHi

“Yesung.. aku.. “

“ni ireumeul bulleodo ijen neomu meoreoseo negen deulliji ana” Yesung menyanyi

“ah?” SunHi kebingungan

“bukankah itu lirik yang bagus?”

“……………” Sunhi terdiam

“ meskipun aku memanggilmu sekarang, tidak akan bisa.. kita terlalu jauh sekarang.. kau tidak bisa mendengarku..” ujar Yesung

“kenapa kau menyanyikan lirik itu untukku?” Tanya SunHi

Yesung duduk ditanah, menyejajarkan posisinya dengan SunHi

“maksudku..” ujar Yesung

“jika suatu saat kau memanggil namaku, tapi aku tidak bisa menjawabnya.. berarti kita sudah dipisahkan oleh jarak.. kita terlalu jauh untuk saling menyapa..” lanjut yesung

“ini tidak adil.. sungguh… aku ingin selalu.. bersamamu..” bantah SunHi

“Sunhi Sunhi..”

“ne?”

“ini untukmu..”

Yesung menyerahkan sebuah buku pada SunHi

“apa ini?”

“buka saja..”

Saat SunHi mau membacanya..

Kriing Kriing Kriing

“Sunhi, Hp mu bunyi..” ujar yesung

“aku..” kata SunHi

“angkat SunHi..” pinta yesung

“aku tidak peduli..”

SunHi memeluk yesung yang berada didepannya..

“jangan lepaskan pelukan ini.. aku mohon..”

Mereka saling berpelukan dan tidak ada satupun dari mereka yang berniat untuk melepaskan pelukannya..

“Sunhi??”

HyungSik memperhatikan mereka berdua dengan wajah kaget didepan pagar rumah yesung

“Hyung..HyungSik..?” ujar SunHi kaget

“Ah.. Sunbae..” ujar Yesung lurus..

“tuh kan.. kalian..” HyungSik menggeleng gelengkan kepala sambil tersenyum

“Hyungsik.. maaf.. aku.. sebenarnya.. yesung..” Sunhi terbata bata

“sudahlah.. aku sudah mengerti..” HyungSik pergi dari tempat itu

“yesung, jaga SunHi ya..” ucap HyungSik sambil melambaikan tangannya tanpa memperlihatkan wajahnya pada SunHi dan yesung, lalu berlalu begitu saja

“…………………..” SunHi terdiam

“yesung?” SunHi melihat pada yesung

Yesung terkapar dibelakangnya, entah sejak kapan, tapi dia sama sekali tidak menyadari kapan yesung mulai TERDIAM..

“YESUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUNG!!!”

———————————————————–

1 tahun kemudian

SunHi bergumam sendiri dipinggir pantai

“Yesung..” dia melihat langit dengan tatapan sedih

Dia pergi kearah rumah Yesung, mendatangi tempat terakhirnya bersama Yesung itu..

Ya,, yesung telah pergi..

“apa itu?”

SunHi melihat sebuah buku di depan pintu rumah Yesung, terhalang pot

Lalu SunHi mengingat, sebelum”SAAT TERAKHIR” yesung, yesung sempat memberikan.. sesuatu untunya.. dan dengan cepat dia segera mengambil buku itu dan..

“diary?”

20 APRIL 2010

Diary!!

Kanker!! Aku kanker? Mustahil! Aku tidak pernah membayangkan ini sebelumnya!! Bagaimana bisa?? TT__TT tuhan.. ampuni aku..

Ya tuhan.. kalau aku sampai terkena penyakit gila ini, bagaimana aku bisa melindungi SunHi? Oh my god.. TT__TT I need a miracle.. bisakah aku minta darimu tuhan?? TT__TT Sunhi mianhae..

21 APRIL 2010

Astaga.. penyakit kanker itu ganas.. ya aku tau.. aku sering sekali mendengar soal ini dari banyak orang, juga dari drama drama atau Sinetron yang dari dulu selalu aku omeli seenaknya.. dan siapa sangka aku yang mengalaminya skarang??

Ahh aku g skolah.. penyakit ini benar benar merepotkan.. SunHi.. mianhae..

Penyakit ini perlahan mulai merusak tubuhku sedikit demi sedikit..

Semoga saja jika aku pergi nanti, aku bisa menjadi malaikat yang bisa melindungi SunHi dimanapun ia berada.. kumohon tuhan.. TT__TT

22 APRIL 2010

Hari ke 2 setelah penyakit gila ini mengamuk.. penderitaan ini tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.. sakit yang luar biasa melanda tubuhku sejak kemarin dan sampai saat ini..

Ahh.. aku belum rela untuk “MENUTUP MATAKU” saat ini.. aku belum melihat SunHi hari ini.. juga kemarin.. huft..

Tapi jika nanti saat aku pergi aku masih dapat mengawasi dan melindunginya.. aku rela..

Aku akan melindunginya selalu.. Sunhi.. gadis yang amat kucintai..

Ah aku lupa!

HyungSik! Kamu harus menjaganya!!

23 april 2010

Ini benar benar penderitaan terburuk.. kakiku keram setiap 2 detik sekali.. tidak ada waktu untuk kakiku beristirahat.. kakiku sedang dimakan oleh cacing kanker? Hii..

Aku harap aku bisa melihat SunHi hari ini.. ahh harapan kosong..

Aku ingin terbang menemuinya sekarang.. andaikan saja.. TT__TT

SunHi menangis.. di tiap halaman Diary yesung, tertera namanya.. selalu.. dan selalu..

23 april 2010.. adalah hari terakhir yesung berada didunia ini.. diary terakhirnya? Omona… Tuhan..

24 APRIL 2010

HAH!? 24 APRIL!?

Bagaimana.. bagaimana bisa??

SunHi yang agak ketakutan membaca halaman itu

24 APRIL 2010

SunHi.. maafkan aku.. aku tidak bisa menjagamu dekat..

“ni ireumeul bulleodo ijen neomu meoreoseo negen deulliji ana”

Jangan melupakan lirik itu ya? Berjanjilah.. itu lirik pertama dan terakhir yang aku nyanyikan untukmu..

Maaf aku menakutimu.. karena diary ini..

SunHi.. masih ingat? Aku pernah bilang.. aku akan melindungimu.. dimanapun.. kapanpun..

Apa kau percaya hal itu??

Mungkin kau berpikir.. aku orang gila?? Ahahaha.. tapi aku serius sunhi..

Percayakah kau bahwa aku selalu berdoa pada tuhan, aku ingin menjadi malaikat pelindungmu? Yang bisa melindungimu dari setiap MASALAH yang ada di dunia ..

SARANGHAE..SARANGHAE..SARANGHAE..

Percayakah kamu? Aku benar benar mencintaimu..

Jika nanti kau mencoba untuk memanggilku.. aku tidak akan menjawab?

Itu didalam lirik..

Aku ingin meralatnya sedikit.. boleh??

“JIKA NANTI KAU MENCOBA UNTUK MEMANGGILKU.. AKU AKAN MENJAWABMU.. KARENA AKU SELALU MENGAWASIMU..”

4 kalimat terakhir yang ingin aku ucapkan padamu..

Sunhi.. aku mencintaimu.. sangat mencintaimu..
Sunhi berbahagialah..
Selamat tinggal..
Please believe that I am will be your angel
SELAMAT TINGGAL CINTAKU.. AKU AKAN TERUS MENCINTAIMU..

THE END